1.Apa itu sepak bola ?
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat
dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11
(sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Memasuki abad ke-21,
olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang
menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk
mencetak gol sebanyak-banyaknya
dengan menggunakan bola kegawang lawan. Sepak bola dimainkan
dalam lapangan terbuka yang berbentuk
persegi panjang, di atas rumput atau rumput
sintetis.
Secara umum, hanya penjaga
gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah
gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya diizinkan menggunakan seluruh
tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola.
Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya.
Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu
penalti,
bergantung pada format penyelenggaraan kejuaraan. Dari sebuah pertandingan
resmi, 3 poin diberikan kepada tim pemenang, 0 poin untuk tim yang kalah dan masing-masing
1 poin untuk dua tim yang bermain imbang. Meskipun
demikian, pemenang sebuah pertandingan sepak bola dapat dibatalkan
sewaktu-waktu atas skandal dan tindakan
kriminal yang terbukti di
kemudian hari. Sebuah laga sepak bola dapat dimenangkan secara otomatis oleh
sebuah tim dengan 3-0 apabila tim lawan sengaja mengundurkan diri dari
pertandingan (Walk Out).
Peraturan pertandingan
secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola
internasional (FIFA), yang juga
menyelenggarakan Piala
Dunia setiap empat tahun sekali.
2.Sejrah sepak bola
Sejarah olahraga sepak
bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum
Masehi di Tiongkok. Pada
masa Dinasti
Han tersebut, masyarakat menggiring bola
kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan
serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang
dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai
berkembang di Inggris dengan menetapkan
peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di beberapa kompetisi, permainan ini
menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini
dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan
untuk memainkan sepak bola. Pada
tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal
di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di
Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan
merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi
pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan
tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama
tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris
ke berbagai belahan dunia. Pada
tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal
tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
3.Teknik dasar sepak
bola
A.Menggiring Bola
Dribbling
atau menggiring bola dalam sepak bola amatlah utama. Lantaran dribbling
merupakan satu diantara tehnik basic dalam sepak bola. Saat anda tak
mendapatkan rekan yang dapat diumpan, Anda mesti mendribbling atau menggiring
bola itu.
Demikian
juga saat mengumpan dapat menyebabkan offside, Anda mungkin saja mesti
menggiring. Menggiring pada intinya dibedakan jadi dua : closed dribbling serta
speed dribbling. Closed dribbling dikerjakan dengan kontrol penuh atas bola,
dikerjakan saat bola tak betul-betul aman dari lawan kita.
Pada
closed dribbling, bola tak bisa ada lebih dari 1 meter didepan kaki kita.
Adapun speed dribbling cuma mempunyai satu arah : kecepatan.
Pada
speed dribbling, kita menggiring bola dengan lari secepatnya. Dapat dilakukan
dengan menendang bola kedepan lantas kita kejar sekuat-kuatnya. Tetapi
prasyaratnya, kita betul-betul bebas dari desakan lawan.
Bila anda
mau membawa bola dengan cepat ke daerah kosong (tak ada lawan), lakukanlahspeed
dribbling yaitu dengan menendang bola lantas mengubernya. Tetapi bila Anda
membawa bola di sekitar lawan, lakukanlah closed dribbling yaitu dengan selalu
melindungi supaya bola tak lebih dari 1/2 meter di depan Anda.
Dalam
melakukan closed dribbling, janganlah menaikkan kecepatan lewat cara melebarkan
langkah kaki Anda atau mendorong bola lebih jauh ke depan, walau demikian
tingkatkanlah frekwensi langkah kaki Anda.
Janganlah
terlampau banyak menggiring di sepertiga lapangan. anda bisa lebih leluasa
menggiring di sepertiga lapangan lawan.
Pada saat
menggiring, bila lawan membayangimu dari samping maka tehnik berbalik (turning)
kerapkali dapat menolong Anda mengecohnya.
Saat anda
membawa bola serta ada lawan di depanmu, sangatlah baik bila anda tak
terburu-buru mengumpankan bola walau sebenarnya masihlah jauh dari lawan.
Giringlah bola terlebih dulu mendekati sang lawan, serta ketika yang seakhir
mungkin umpankanlah bola pada rekan.
Dengan
hal tersebut, sang lawan pastinya akan terlambat untuk dapat menghadapi bola
itu. Tetapi, bila anda terlambat dalam mengumpan maka sangat mungkin saja lawan
bakal dapat merebut bola dari kakimu.
Pada saat
menggiring, bila lawan menghadang di depanmu maka umpankanlah bola pada rekan
atau lewatilah lawan yang menghadang itu. Ada banyak tehnik untuk melalui
lawan, yang pada prinsipnya yaitu jadikan lawan susah bergerak menguber bola,
mati langkah, salah antisipasi, atau kehilangan keseimbangan.
Di antara
segala teknik itu yaitu matthews move, menggunting (scissors move), step over,
cruyf move, melewatkan dibawah ke-2 kaki lawan (nutmeg move), berpura-pura
ingin menendang (fake kick), berputar (spin move), mencungkil bola (sombrero
move) serta elastico move.
Anda bisa
kehilangan bola asalkan memperoleh ganti yang layak untuk itu, seperti sepakan
sudut, sepakan bebas, lemparan dalam, atau bahkan juga sepakan penalti.
Menggiring
dapat dikerjakan ke arah mana saja, termasuk juga ke arah belakang bila dikira
butuh, umpamanya untuk mencari serta membuat gabungan yang tambah baik.
Bila
rekanmu yang tengah menggiring bola ada dalam kesusahan, cepatlah datang
menolong lewat cara mengambil posisi yang pas untuk dapat di beri umpan.
Anda
dapat membuat ruangan untuk rekanmu untuk terima umpan secara leluasa lewat
cara menggiring bola yang anda kuasai sedemikian hingga terwujud ruangan itu
atau mungkin dengan memancing lawan mengubermu sesaat anda membuat ruangan
untuk beberapa rekanmu. Tetapi, ini cuma dianjurkan bila anda trampil dalam
menggiring.
Beberapa
pemain yang dapat menggiring paling baik dianjurkan untuk di letakkan di sayap,
dengan harapan dapat menyibukkan beberapa pemain lawan hingga tercerabut ke
pinggir lapangan serta terwujudlah ruangan yang longgar di dalam lapangan.
B. Menendang
Untuk lakukan sepakan yang
baik, anda mesti lakukan koordinasi pada semua anggota badan anda. Di bawah ini
merupakan tehnik menendang yang benar dengan koordinasi dari semua anggota
tubuh.
Posisi
Kepala
Yang disebut dengan posisi
kepala yakni saat sebelum menendang bola futsal lovers sebaiknya merekam
keadaan lapangan, di mana posisi rekan serta lawan ada, supaya futsal lovers
bisa memastikan kearah mana bola bakal ditendang. Sesudah terekam semuanya,
kepala lalu menghadap ke bola serta mata mengkoordinasikan sisi dari bola mana
yang bakal ditendang.
Posisi
Kaki
Bila posisi kaki ada di
segi depan bola, jadi bola bakal jalan lurus serta mendatar di tanah. Bila
posisi kaki ada disisi samping bola jadi tidaklah terlalu kencang larinya.
Sedang bila posisi ada di segi belakang bola, jadi akhirnya bola bakal
melambung tinggi.
Sisi
dari bola yang bakal ditendang
Dalam menendang sisi mana
bola yang bakal ditendang bakal punya pengaruh pada jalannya bola. Bila
menendang segi kiri bola, jadi bola bakal bergerak melengkung ke kanan. Bila
menendang pas dibagian tengah bola, jadi bola bakal bergerak lurus ke depan.
Bila menendang dari segi kanan bola, jadi bola bakal bergerak menlengkung ke
kiri. Sedang bila menendang pas di atas bola, besar kemungkinan bola akan tidak
bergerak kemana-mana. Apabila anda menendang pas dibagian bawah bola jadi bola
terangkat dan melambung ke depan.
Kemampuan
Kaki
Laju cepat atau lambatnya
bola ditetapkan oleh seberapa kuat kaki anda sebelumnya menendang atau lakukan
ancang-ancang.
Sisi
kaki untuk menendang
Daerah segi dalam kaki
semakin banyak dipakai pada permainan futsal. Karena tingkat keakuratannya
cukup tinggi dalam lakukan passing atau umpan.
Tehnik
Menendang
Ada enam tehnik langkah
menendang bola. Sebagian dari tehnik itu kerap kita kerjakan, tetapi sebagian
yang lain diperlukan tehnik latihan sendiri. Ketujuh tehnik itu :
1.
Menendang dengan sisi dalam kaki
2.
Menendang dengan sisi luar kaki
3.
Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
4.
Menendang dengan punggung sisi dalam kaki
5.
Menendang dengan tumit
6.
Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
7.
Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
C.Mengumpan
Mengumpan serta menerima
bola merupakan yang paling penting dari sepakbola. Siapa tak bisa passing, ia
tak bisa bermain sepakbola. Kenapa umpan? Lantaran mengumpan lebih efektif dari
pada menggiring. Camkan juga kalau pembawa bola yang baik senantiasa mengumpan
bola sebelum ia ‘habis’. Jadi janganlah bila telah ‘habis’ baru mengumpankan bolanya.
Sebab bila sekian, bolanya tentu bola yang ‘tidak enak’.
Sebagian kekeliruan dalam
mengumpan :
1.
Laju bola tidak pas dengan jarak passing (sangat keras atau
sangat lembek). Bila sangat keras, bola tidak terjangkau rekan. Bila sangat
lembek, bola terpotong lawan.
2.
Umpan tak akurat.
3.
Mengumpan padahal waktunya menembak
4.
Jangan sampai asal tendang bola (terkecuali dalam kondisi
genting didepan gawang). Saksikan kondisi lantas ambillah ketentuan yang paling
baik. Masalah visi, posisikan diri senantiasa mempunyai pandangan terbuka pada
lapangan.
Mengumpan tak mesti pas ke
orangnya. Bila rekan kita tengah lari, kita memberikannya umpan pada ruang
kosong didepannya. Bila kita mau rekan kita merangsek ke depan kurun waktu yang
lebih cepat, kita memberikan umpan pada ruangan kosong didepannya hingga ia
lari kedepan untuk menguber bola itu.
Terima bola tidak selalu
mesti menghentikannya. Dapat segera diarahkan pada rekan. Diarahkan ke arah
kita bakal berlari membawa bola (sehigga lebih irit waktu). Diarahkan ke arah
kosong menjauh dari lawan paling dekat (untuk kurangi pressing pada diri kita).
Sebagian jenis jenis
passing yaitu umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through pass), umpan
silang (crossing), serta umpan diagonal.
D.Mengontrol Bola
Hentikan bola adalah satu
diantara tehnik basic dalam permainan sepakbola yang pemakaianya berbarengan
dengan tehnik menendang bola. Maksud menghentikan bola yaitu untuk mengontrol
bola, yang termasuk juga didalamnya yaitu untuk mengatur tempo permainan,
mengalihkan laju permainan, serta mempermudah untuk passing.
Panduan
panduan dalam mengontrol bola :
1.
Posisi tubuh segaris dengan datangnya bola.
2.
Kaki tumpu menghadap pada boladengan lutut sedikit ditekut.
3.
Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan sisi dalam kakidijulurkan
kedepan segaris dengan datangnya bola.
4.
Bola menyentuh kaki persis di bagian dalam/mata kaki.
5.
Kaki penghenti ikuti arah bola. Untuk tehnik hentikan bola
masihlah ada banyak langkah yang bisa dikerjakan salah satunya yakni memakai
Punggung kaki, Paha, Dada, dan Kepala jika sangat mungkin.
E.Menyundul Bola
Maksud menyundul bola
dalam permainan sepak bola yaitu untuk mengoper, cetak gol, mematahkan serangan
lawan atau buang bola. Banyak gol terwujud dalam permainan sepak bola dari
hasil sundulan kepala. Pemain mesti belajar untuk menyundul bola memakai dahi,
bukanlah ubun-ubun kepala.
Pemain mesti sadar kalau
mereka yang bakal menyundul bola, bukanlah bola yang mengenai mereka. Dilihat
dari posisi badannya, menyundul bola bisa dikerjakan sembari berdiri serta
sembari meloncat/melompat.
F.Gerakan Merebut Bola
(Intercept)
Teknik basic ini butuh
dikerjakan bersama rekan, karena dasarnya yaitu merebut bola dari kaki lawan.
Ada perlu belajar membaca gerakan lawan serta upayakan membaca gerakan bola
dari pada menghadap secara fisik lawan main.
Saat anda mendalami gerak
tipu tanpa ada bola anda dapat juga mengaplikasikan gerak tipu untuk merebut
bola dari lawan. Hal yang paling gampang dalam intercept yaitu menghadang laju
bola yang diumpan dengan cara long pass.
G.Gerakan Menyapu Bola (Sliding
Tackle)
Sliding tackle adalah
gerakan merebut bola yang sesungguhnya cukup rawan untuk dilakukan serta
mendapatkan kartu. Tehnik yang butuh dipelajari yaitu meluncur dengan
menjatuhkan tubuh ke rumput.
Anda juga butuh
memerhatikan timing untuk melalukan sliding tackle lantaran salah sedikit
perkiraan waktu bisa menghasilkan kartu dari wasit. Hal yang tidak diijinkan
dalam Sliding tackle yaitu lakukan dari belakang lawan, tackle dengan tehnik
menggunting serta mengangkat kaki keatas saat lakukan tackle.
H.Gerakan Menangkap Bola (untuk
kiper)
Tehnik basic menangkap bola cuma
berlaku untuk kiper, sudah pasti lantaran dalam permainan sepak bola, pemain
tak bisa menyentuh bola terkecuali penjaga gawang. Latihan yang umum dikerjakan
yaitu menangkap bola dari kanan atau kiri atau dapat pula dengan tembakan
pinalti.
4.Posisi
pemain
Pada dasarnya, satu tim
sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga
gawang,
2-4 orang pemain
bertahan,
2-5 orang pemain
tengah,
dan 1-3 orang penyerang. Penjaga gawang (kiper) adalah
satu-satunya pemain dalam sebuah tim yang boleh menggunakan tangan untuk
menghalangi bola menuju gawang dari serangan tim lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian
(jersey) yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain bertahan (back) memiliki
tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan. Pemain tengah (gelandang/playmaker)
biasanya terdiri dari pemain tengah serang yang bermain dekat dengan penyerang
dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Tugas
utama pemain tengah adalah mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong peran
bek dan striker dalam tim. Terdapat pula pemain sayap (winger) yang
bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan. Penyerang
(striker) memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Kapten tim adalah jabatan seseorang yang terpilih di antara para pemain
yang bertugas memimpin dan mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim di lapangan. Tanda bahwa pemain sebagai kapten tim adalah atribut ban (armband) yang
melingkar pada lengan atas. Pada awal sebuah laga resmi, Kapten dari dua tim
menjadi pemain terdepan ketika memasuki area lapangan diikuti kiper dan para
pemain lain. Biasanya, seorang Kapten menjadi penendang utama penalti serta
sebagai penerima pertama penyerahan piala atau gelar juara sebuah turnamen.
Posisi dasar pemain
dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan. Beberapa pola pemain yang sering
digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering
digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di
bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari
tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman
Barat ).
Untuk pertandingan
internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki
panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua
ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan
lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat
area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan
batas kiper boleh menangkap bola
dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan
penalti atau tidak.
Lama permainan
Lama permainan sepak
bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara
kedua babak. Jika kedudukan sama
imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat
pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan
berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang
hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan
pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam
perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol
dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke
pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir). Pada akhir tahun
1990-an, International Football
Association Board (IFAB) memberlakukan
sistem gol
emas (golden gol)
atau gol
perak (silver gol)
untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas,
tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan
menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak
perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang. Kedua sistem tersebut
tidak lagi digunakan oleh IFAB.
Pelanggaran
Apabila pemain
melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan
dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan akan
dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar
kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan
peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara
terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda
memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan
wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan
tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima
dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan
kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain
lainnya. Beberapa contoh
tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang
membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan
kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola
dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan
menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang
berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .
Wasit dan petugas pertandingan
Dalam pertandingan
profesional, terdapat 3 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan
seorang petugas di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki peluit
yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.Dia juga
bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di
lapangan. Masing-masing penjaga
garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera
dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi
pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir
memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama
pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir
setiap babak. Petugas ini juga
bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim
dengan wasit. Dalam beberapa
pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang
kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.Misalnya yang
menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain
berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.
6.Kejuaraan
internasional
Kejuaraan sepak bola
internasional terbesar ialah Piala
Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération
Internationale de Football Association (FIFA). Piala Dunia
diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930. Pencetus ide tersebut
adalah Jules
Rimet,
seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah
menonton Olimpiade Paris tahun 1924.
Kompetisi international
tertua di dunia adalah Copa
America yang mempertandingkan
tim-tim dalam wilayah Amerika
Selatan setiap dua tahun
sekali. Copa America pertama
kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football
Confederation (Conmebol). Untuk wilayah Amerika
Utara, The Confederation of North, Central
American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan
kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF. Di
kawasan Asia, termasuk Australia
dan Timor Leste negara-negara yang tergabung dalamAsian Football Confederation (AFC), mengadakan
kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala
Asia. Pada tahun 1960, kompetisi tingkat
regional Eropa diadakan untuk pertama
kalinya dengan nama European
Nations' Cup yang kemudian
disebut sebagai UEFA European Championship (Piala
Eropa atau EURO). Di wilayah Oseania(meliputi Selandia
Baru,
dan berbagai Kepulauan
Pasifik),
kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebutPiala
Oseania. Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala
Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.
7.sepak
bola di indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930
dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam
kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut
mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola
semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan
atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap
kebangkitan "Sepak Bola Kebangsaan", Paku
Buwono X mendirikan stadion
Sriwedari yang membuat persepak
bolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan Soeratin
Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola
Indonesia tidak terlalu memuaskan
karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi
dan kompetisi. Pada era sebelum
tahun 1970-an, beberapa pemain
Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranyaRamang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan
Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah
memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan
penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk
pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga
aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok
umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar